TREN HRD DI TAHUN 2023

Photo by Thirdman: https://www.pexels.com/photo/woman-in-black-jacket-using-laptop-computer-7652257/

Setelah pandemi yang sudah menurun dan dengan adanya kebiasaan baru, hal ini mempengaruhi berbagai hal, tidak terkecuali budaya pada perkantoran hingga HRD. HRD tidak akan dapat terhindar dari perkembangan zaman dan inovasi menimbulkan tumbuhnya tren HRD baru. Dalam memberikan adaptasi pada ranah pekerjaan HRD membantu karyawan menjadi lebih optimal bekerja dan kreatif serta inovatif.

Berikut ini merupakan tren-tren HRD yang akan populer kembali, baik dari tahun ini maupun terbaru di tahun 2023 nanti.

Hybrid Office

Tren remote work yang muncul di dua tahun terakhir membuat tren HRD baru didalam perusahaan. Hal ini mengakibatkan banyak perubahan yang cukup signifikan seperti performa karyawan yang menurun atau bahkan sebaliknya. Hybrid office diberikan HRD sebagai pilihan, dimana masih ada waktu-waktu karyawan masuk seperti biasa ke kantor dan remote working.

Keterikatan Karyawan dengan Bonding yang Beragam

Bonding dapat dilakukan dengan pertemuan sosial, misalnya dengan memesan makan siang untuk karyawan, atau bahkan menyewakan tempat untuk hari di luar kantor adalah salah satu cara perusahaan menjangkau dan menyadari bahwa “Bonding” antar karyawan perlu menjadi yang teratas dalam daftar untuk membangun keterikatan karyawan.

Baca Juga : Cara Membuat Karyawan Bahagia di Tempat Kerja

Mencari Karyawan dari Sosial Media

Semakin maraknya penggunaan media sosial sebagai alat untuk membangun Self Branding berpengaruh pada pencarian kandidat dimana saat ini tidak menutup kemungkinan HRD dapat mencari kandidat melalui akun sosial media. Contohnya untuk Content Creator di Tiktok maupun Instagram, HRD dapat melihat bagaimana kandidat membuat konten kreatif atau memperlihatkan akun sosial media yang telah dibranding dan portofolio. Sehingga, HRD dapat memberikan pendekatan pada kandidat-kandidat meskipun mereka belum melamar pekerjaan tersebut sekalipun.

Baca Juga : Pekerjaan dan Skill Yang Banyak Dibutuhkan

Training Karyawan Diluar Skill Pekerjaan Utama

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan softskill mereka dan masih dapat mendukung pekerjaan secara tidak langsung. Misal dengan memberikan karyawan pelatihan mengenai dasar Digital Marketing. Dengan perkembangan yang semakin pesat, pemasaran secara digital juga semakin diperlukan oleh perusahaan, tidak harus selalu merekrut karyawan baru namun perusahaan dapat memberikan pelatihan kepada karyawan lama tentang hal baru.

Baca juga : 5 Cara Kembangkan SDM di Perusahaan

Mengalihkan Pelatihan Karyawan Dengan Microlearning

Dengan Microlearning, konten belajar dengan durasi yang cukup panjang disajikan menjadi video singkat dengan durasi 1 – 3 menit, bahkan bisa dijadikan hanya satu infografis dalam satu lembar. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kelebihan kognitif siswa sehingga konten mudah untuk diserap dan diingat. Penyajian dengan strategi microlearning menghasilkan jenis konten yang singkat, praktis dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja ketika dibutuhkan. Microlearning dikatakan mampu membuat proses pembelajaran dalam e-learning lebih efektif karena  4 alasan, yaitu :

1. Konten belajar dibuat sangat kecil (Bite sized)

Seperti yang sudah disebutkan, fokus saat siswa belajar akan mudah teralihkan oleh gangguan lain diluar konteks belajar , oleh sebab itu penyajian materi yang singkat lebih mudah untuk dimengerti.

2. Spesifik

Sesuai dengan ukuran yang kecil, konten yang disajikan tidak penuh dengan teori saja, melainkan satu teori dengan satu contoh atau praktek yang sesuai dengan masalah yang sering di temukan.

3. Cepat

Penyajian konten yang singkat akan menghasilkan waktu belajar yang singkat , sehingga ketika di akses di ponsel , satu learning object bisa di pahami dengan cepat. Sehingga pelajar tidak terditraksi dengan gangguan luar konteks belajar.

4. Menyesuaikan Kondisi dan Kebutuhan

Learning object dapat dibuat dapat sewaktu – waktu dibutuhkan sehingga memudahkan untuk pelajar untuk mencari dan mengakses kembali konten tersebut.

Naolearn dapat membantu Anda dalam membuat konten pembelajaran microlearning yang dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda.

Baca Juga : Microlearning Sebagai Tren Baru

4,292 Comments