Penerapan Digital Learning dalam Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan

Penerapan Digital Learning dalam Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan

Perkembangan teknologi digital semakin hari semakin pesat. Teknologi digital telah merevolusi seluruh sendi kehidupan, dan melahirkan peradaban baru. Penerapannya sudah semakin merata di banyak sektor, khsusnya sektor pendidikan dan bisnis.

Pengembangan SDM adalah salah satu cara untuk menghadapi tantangan yang berkaitan dengan persoalan dinamika sumber daya manusia, seperti turnover karyawan, karyawan yang kompetensinya terbatas, diversifikasi tenaga kerja, dsb. Sebelum adanya pandemi covid-19, biasanya kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM dilakukan secara offline. Di era digital apalagi didukung kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang, perusahaan menambah satu tantangan baru yaitu bagaimana caranya meningkatkan keahlian dan kemampuan para karyawannya dengan metode digital learning.

Tentang Digital Learning

Digital learning adalah metode pelatihan yang didasarkan pada penggunaan perangkat digital untuk memungkinkan karyawan belajar dengan cara yang berbeda, yaitu dengan pembelajaran tatap muka (face-to-face), pembelajaran jarak jauh (distance learning), atau pembelajaran campuran (blended learning).

Perbedaan e-learning dengan digital learning, E-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan media elektronik dan pembelajaran melalui internet, sedangkan digital learning merupakan pembelajaran menggunakan teknologi era digital yang dapat memberikan berbagai solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja dalam kehidupan nyata. Pelatihan dengan metode digital learning akan memberikan solusi yang tidak dapat diberikan oleh e-learning. Pengalaman yang didapat dari digital learning juga dapat mendukung karir seseorang di perusahaan.

Penerapan Digital Learning dalam Peningkatan Kualitas SDM

Karyawan merupakan aset perusahaan yang harus mendapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia agar setiap karyawan dapat menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri dirinya yang mungkin masih terpendam. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan sehingga dapat menghasilkan produk atau memberikan layanan dengan kualitas setinggi mungkin sesuai target yang telah direncanakan.

Kemajuan teknologi dan perkembangan di era digital yang sangat pesat ini tentu saja membuat masyarakat merasa lebih beruntung dengan segala kemudahannya. Adanya pelatihan kerja dengan metode digital learning adalah bukti semakin pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia. Pelatihan kerja dengan metode digital learning ini tentunya dapat membantu proses pelatihan karyawan menjadi lebih efektif dan efisien.

Keuntungan dari digital learning ini sangat banyak, khususnya bagi karyawan yang mengikuti pelatihan kerja. Ada kebebasan untuk mengikuti pelatihan kapan pun, di mana pun, seperti yang mereka inginkan, dan dengan kecepatan yang mereka inginkan. Pelatihan dengan metode digital learning ini menempatkan karyawan sebagai inti dari pelatihan dan pelatihanlah yang menyesuaikan dengan karyawan, bukan sebaliknya. Tidak hanya untuk karyawan, tetapi metode digital learning juga memberikan keuntungan bagi perusahaan, salah satunya menghemat biaya pelatihan. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa fasilitas dan membayar infrastruktur. Perusahaan hanya perlu membayar biaya penggunaan aplikasi perangkat lunak yang akan digunakan saja. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan online juga lebih murah dibandingkan dengan pelatihan offline. Pelatihan dengan metode digital learning juga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menyimpan data pelatihan secara detail karena terdapat catatan yang rinci tentang performa karyawan, kebutuhan pelatihan mereka, dan informasi penting lainnya, serta mampu meningkatkan kemampuan untuk memproduksi modul sesuai kebutuhan pelatihan.

Pelatihan dengan metode digital learning paling mudah menggunakan aplikasi melalui smartphone. Di jaman sekarang pastinya semua orang memiliki smartphone, terlebih lagi para karyawan perusahaan. Agar smartphone bisa digunakan untuk kegiatan positif, pelatihan dengan metode digital learning bisa memanfaatkan smartphone sebagai platform pelatihan bagi karyawan. Perusahaan bisa menggunakan Learning Managament System (LMS) sebagai aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pelatihan.

Sumber:

https://www.digimasia.com/e-learning-vs-digital-learning/
https://www.ipag.edu/en/blog/definition-digital-learning