Pekerjaan dan Skill yang Banyak Dibutuhkan di Tahun 2022

Walaupun sudah dua tahun melewati masa pandemi, tapi nyatanya proses berkarier tetap berjalan. Mulai dari fresh graduate hingga profesional memiliki berbagai rencana terkait perkembangan karir mereka pada tahun ini. Ada yang ingin mencari pengalaman baru atau sekedar mengembangkan skill.

Jika kamu salah satunya, maka penting untuk mengetahui situasi dunia kerja yang mungkin akan terjadi di tahun ini.

Pekerjan yang dibutuhkan di tahun 2022

1. Software developer

Berdasarkan laporan dari LinkedIn pada periode Juli – September 2021, pekerjaan sebagai software engineer dan developer menjadi pekerjaan dengan permintaan terbanyak. Selain itu, World Economic Forum juga melaporkan bahwa pekerjaan seperti software developer dan engineer termasuk kedalam 10 pekerjaan yang dibutuhkan pada 2022. Adapun alasannya, pada saat ini sebagian besar interaksi bisnis sudah beralih ke online. Hal tersebut membutuhkan berbagai aplikasi dan software dalam berbagai aktivitasnya.

2. Data scientist dan data analyst

Selain software developer, profesi data scientist dan data analyst juga termasuk kedalam jenis pekerjaan yang dibutuhkan pada tahun 2022. Hal ini karena data scientist dan analyst dapat berperan untuk perkembangan sebuah perusahaan/bisnis. Dua pekerjaan ini biasanya juga berkolaborasi dalam mengelola data yang nantinya digunakan untuk memberi solusi yang paling tepat untuk membantu perusahaan bergerak maju.

3. Product manager

Dikutip dari blog McKinsey & Company, diminatinya peran manajer produk karena semakin banyaknya perusahaan di luar sektor teknologi yang mulai membangun kemampuan perangkat lunak untuk sukses di era digital. Umumnya seorang product manager saat ini, memiliki kemampuan untuk memgembangkan dan menganalisa cara konsumen malakukan pembelian. Kemudian, meningkatnya tren penggunaan data dalam bisnis, membuat product manager juga diperlukan untuk membuat perencanaan hingga keputusan terkait produk.

Selain itu, berdasarkan laporan LinkedIn untuk kawasan asia tenggara pada quarter 2 (1 April – 30 Juni 2021) pekerjaan sebagai product manager meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

4. Digital Marketing Specialist

Salah satu alasan yang membuat profesi di bidang digital marketing dibutuhkan yaitu perubahan pasar yang kini semakin digital atau terhubung dengan internet. Dikutip dari artikel LinkedIn, bahwa digital marketer termasuk pekerjaan yang banyak dicari pada tahun 2021 dan mengalami pertumbuhan hampir 33% dari tahun ke tahun.

5. Tenaga kesehatan

Dikutip dari temuan LinkedIn, pandemi virus corona menyebabkan kebutuhan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya tiba-tiba meningkat. Orang-orang ini membantu mengantar pasien melalui sistem perawatan kesehatan, menyimpan catatan untuk dokter dan banyak lagi. Sejak 2019, perekrutan untuk posisi ini telah meningkat lebih dari 34%. Sedangkan untuk di Indonesia berdasarkan laporan pada mncsekuritas.com, pengeluaran pemerintah untuk anggaran kesehatan terus meningkat hingga 18,3% khususnya demi layanan dan produk kesehatan.

Ikuti kelas: Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir

Skill yang dibutuhkan di tahun 2022

Hard Skill

1. Analisis Data

Pada saat sekarang ini, penggunaan data sudah mulai menjadi bagian penting dalam bisnis. Data dikumpulkan, dianalisis, dan digunakan untuk mendorong segala macam prediksi atau simulasi pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang. Sejalan dengan menjadi pekerjaan yang dibutuhkan di tahun 2022, tentunya skill mengenai pengelolaan data juga akan dibutuhkan.

Untuk memahami kemampuan ini dengan baik, kamu harus memiliki dasar yang kuat dalam matematika, statistik, dan pemrograman. Sedangkan pada bagian yang lebih teknis, kamu bisa mempelajari beberapa bahasa pemrograman seperti SQL, Python, atau R. Selain itu, tidak lupa juga, pemahaman yang baik terhadap bisnis.

Pekerjaan: Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer

2. UX Design

UX designer merupakan kemampuan dalam meningkatkan pelayanan berupa interaksi antara pelanggan dengan produk. Sederhananya dengan kemampuan ini, kamu membuat produk atau layanan bisa digunakan, menyenangkan, dan dapat diakses dengan mudah.

Berdasarkan laporan money CNN yang dikutip dari careerfoundry.com, permintaan akan keahlian UX Design tumbuh sebesar 18% dari 2015 hingga 2025. Adapun dalam kemampuan ini kamu harus memahami berbagai hal seperti, user experience risetwireframing dan UI prototypingInteraction design, dan coding.

Pekerjaan: UX Designer

3. Web and app development

Tidak bisa dipungkiri, bahwa perusahaan di bidang teknologi memberikan dampak yang besar terhadap perubahan dunia pada saat ini, termasuk dunia kerja. Untuk menghasilkan situs web dan aplikasi yang berkualitas, tentunya mereka membutuhkan orang-orang dengan kemampuan web development yang baik.

Pengkodean dengan Java, CSS, HTML adalah beberapa bagian penting yang harus kamu miliki, jika ingin mendalami kemampuan ini. Selain itu, pekerjaan dengan kemampuan web and app development diproyeksikan akan tumbuh sebesar 13% dari 2020 hingga 2030.

Pekerjaan: Web Developer, Full Stack Engineer, Frontend Developer, Game Developer.

4. Digital marketing

Adapun alasan meningkatnya kebutuhan dunia kerja akan kemampuan digital marketing adalah berubahnya tren pemasaran dan beralihnya cara berbelanja masyarakat ke cara yang terhubung dengan internet*.* Sehingga SEO, SEM, digital ads, content marketing, hingga analisis data menjadi skill yang dibutuhkan pada tahun 2022.

Pekerjaan: SEO specialist, SEM Specialist, Content Writer, Digital Advertising Specialist

5. Project Management

Hampir di setiap perusahaan memiliki proyek dalam bisnis yang mereka lakukan. Keterampilan manajemen proyek ini berguna untuk mengelola jalannya proyek yang telah direncanakan. Dilansir dari Project Management Institute, permintaan untuk pekerjaan manajemen proyek diperkirakan akan melonjak menjadi 87,7 juta pada tahun 2027. Sehingga skill organisasi, perencanaan proyek, delegating, budget management, hingga documentation development menjadi kemampuan yang harus kamu miliki.

Baca : Skill Yang Perlu Dikuasai di Era Digital