Mengapa Microlearning Menjadi Metode Pelatihan Karyawan Di Masa Depan?

Mengapa Microlearning Menjadi Metode Pelatihan Karyawan Di Masa Depan?
(sumber: canva.com)

Apa itu Microlearning?

Microlearning adalah metode pembelajaran atau pelatihan yang dilakukan dengan cara yang lebih singkat untuk memaksimalkan keterlibatan peserta, memberikan pemahaman yang lebih baik seputar materi pembelajaran/pelatihan, serta meningkatkan retensi informasi.

Bentuk microlearning yang paling familiar adalah video eLearning, yang menggabungkan rancangan visual dan audio untuk menyampaikan informasi. Menurut para peneliti penyedia kursus online, edX, tahun 2012, durasi optimal untuk video eLearning adalah enam menit. Setelah enam menit, keterlibatan peserta dalam pembelajaran menurun.

Bentuk lain microlearning termasuk tulisan, visual, dan audio, tes dan kuis online, dan games pembelajaran yang imersif. Selain itu, tahun 2021 tren baru yaitu Virtual and Augmented Realty muncul ke permukaan, yang tentunya bisa digunakan untuk menciptakan pengalaman microlearning yang interaktif.

Lalu, mengapa microlearning menjadi metode pelatihan karyawan di masa depan?

  1. Dinilai lebih efisien

Modul microlearning dirancang untuk mencakup semua informasi penting dalam waktu yang sangat singkat. Bahasan-bahasan yang kurang penting dan tidak terlalu menarik dihilangkan aga peserta dapat lebih fokus mengingat poin utama dari materi pelatihan.

2. Dapat meminimalisir biaya pengembangan sekaligus meningkatkan kecepatan pengembangan

Karena sifatnya yang virtual, microlearning dapat menghemat biaya dalam memberikan pelatihan kepada karyawan perusahaan. Dengan video eLearning, perusahaan tidak perlu lagi menyewa instruktur, ruang kelas, atau membeli peralatan. Selain itu, karena modul microlearning sangat singkat, artinya dapat membantu para peserta untuk menghemat waktu.

Menurut Dr. Ray Jimenez, penulis “3-minute eLearning”, microlearning dapat memangkas pengeluaran pengembangan hingga 50%. Tidak hanya itu, berkat efisiensinya, microlearning juga dapat meningkatkan kecepatan pengembangan hingga 300%, menjadikannya solusi yang saling menguntungkan untuk sebuah bisnis.

3. Microlearning mendukung pembelajaran Just-in-Time (JIT).

Pembelajaran just-in-time (JIT) memberikan karyawan kebebasan untuk mengakses materi pembelajaran/pelatihan di mana dan kapansaja mereka butuhkan. Sehingga peserta pelatihan dapat mengatur jadwal belajar mereka masing-masing.

4. Ramah terhadap Ponsel

Era digital sudah bukan lagi perkara masa depan, namun sudah menjadi realita bagi populasi dunia saat ini. Saat semua sektor sudah bergerak menuju digitalisasi, kita semua dituntut untuk bisa beradaptasi dengan gaya kerja baru, fleksibilitas seluler, dan kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu di mana saja. Apalagi saat itu sudah banyak masyarakat terpapar media-media pendek yang mudah diakses seperti video Tiktok, Instagram, dll. Masyarakat pun jadi lebih banyak mencari informasi atau melakukan sesuatu melalui ponselnya ketimbang dengan menonton televisi. Dengan menggunakan metode microlearning, para peserta pelatihan dapat dengan mudah menyesuaikan waktu mereka yang mungkin sibuk untuk menyelesaikan pelatihan mereka. Mater-materi pelatihan, konten-konten audio visual yang disajikan secara singkat dapat diserap dengan cepat dan mudah hanya dengan menggunakan ponsel.

5. Lebih disukai oleh Peserta Pelatihan dan Pengajar profesional

Sebuah survei Shift Learning mengungkapkan bahwa lebih dari 50% responden akan lebih terlibat dalam pelatihan jika dikemas secara lebih singkat dan cepat. Pelatihan yang lebih lama membuat mereka lebih sulit untuk mencerna dan mengingat  informasi. Selain itu, pelatihan dalam waktu yang lama juga dapat mengganggu jadwal kerja harian mereka.

94% pengajar profesional juga mengatakan bahwa mereka juga lebih memilih metode microlearning daripada eLearning jangka panjang. Hal ini dapat kita lihat sebagai peluang bahwa metode microlearning dapat mengalami peningkatan yang signifikan dan dapat menjadi metode pelatihan karyawan perusahaan yang ditawarkan di masa depan.

Sumber: https://www.euruni.edu/blog/microlearning-is-the-future-of-training-in-the-workplace/

8,273 Comments